Arsip Blog

Puasa Ramadan Bagi Ibu Hamil

10 Tips Puasa Ramadan Bagi Ibu Hamil

puasa bagi ibu hamil

Ramadan telah tiba. Umat islam tak terkecuali ibu yang sedang hamil tak ingin menyia – nyiakan momen untuk mendapatkan pahala di bulan suci ini. Bagi wanita hamil yang menjalankan puasa, prinsip bahwa  yang harus masuk adalah nutrisi yang baik harus dipertahankan. Bila Anda adalah salah satunya ikutilah beberapa tips dari saya, mudah – mudahan dapat membantu.

1. Anda Sehat. Sehat yang dimaksud secara medis adalah calon ibu tidak mengalami keluhan selama hamil dan tidak mengalami komplikasi dari penyakit yang diderita semisal hipertensi, diabetes ataupun muntah-muntah.

2. Perhatikan Makanan Anda,

baik jenis maupun jumlahnya. Anda akan mendapatkan gizi yang seimbang jika makanan Anda terdiri dari padi-padian atau serelia, sayur atau buah-buahan, serta daging dan sayur. Anda harus lebih memperhatikan makanan yang dimakan saat sahur dan berbuka. Yaitu harus betul-betul bergizi dan seimbang agar pertumbuhan janin tidak bermasalah. Di antaranya, harus tetap mengkonsumsi susu setiap harinya, disesuaikan dengan waktu buka dan sahur. Buka satu gelas, dan sahur satu gelas. Ibu hamil yang berpuasa sebaiknya juga memakan kurma. Karena setelah diteliti, ternyata kandungan karbohidrat kurma tergolong tinggi.

3. Vitamin dan Mineral.

Antara lain, asam folat (dari sayuran hijau, hati, daging dan telur), zat besi (dari hati ayam atau sapi, daging, kacang-kacangan atau sayuran berdaun hijau) dan kalsium (dari susu dan produk olahannya, tempe atau tahu, serta berbagai minuman yang difortifikasi dengan kalsium).

4. Penuhi Kebutuhan Cairan, agar tidak menyebabkan dehidrasi. Jika memang ingin puasa, usahakan untuk minum yang banyak di malam hari.

5. Ketika Sahur, Hindari karbohidrat Sederhana (seperti permen dan cokelat), karena akan merangsang produksi hormon insulin untuk membakar guka dalam darah. Jika kadar gula turun, Anda akan lemas, pusing dan perut terasa perih. Oleh karena itu, pilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti nasi dan sayur, serta ikan pepes, atau tumis tauge dengan telur rebus. Makanan seperti ini dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Jangan lupa minum susu sebagai sumber protein, mineral dan vitamin.

6. Ketika berbuka, pilih beberapa makanan yang tidak langsung meberatkan kerja alat penceranaan.

Misalnya saja, buah-buahan segar yang rasanya manis, bubur kacang hijau, atau bubur susu yang ditambah buah (segar atau kering). Hindari konsumsi lemak, gula, garam, dan kafein yang berlebihan, sedapat mungkin mengonsumsi makanan yang masih segar tanpa bahan pengawet. Makanlah makanan yang rendah lemak dan kurangi makanan yang diproses dengan cara digoreng.

7. Cukup istirahat. Bila memungkinkan sediakan lebih dari porsi istirahat sebelumnya.

8. Jika kehamilan Anda normal dan sehat, olahraga tetap perlu dijalani.

Lakukan olah raga ringan saja. Bukan untuk mengurangi berat badan, tapi untuk memelihara kesehatan dan kebugaran Anda. Selain itu, olahraga ternyata bisa menurunkan keinginan untuk makan. Karena, ketika berolahraga, otak biasanya akan membentuk zat kimia yang akan mengirimkan pesan “kenyang”. Untuk itu, paling tidak Anda perlu melakukan latihan aerobik sekitar 20 menit secara rutin setiap harinya.

9. Hentikan puasa jika tak sehat. Jika Anda merasa tubuh kurang enak atau tidak nyaman salama berpuasa, sebaiknya hentikan puasa Anda. Jangan dipaksakan, karena mungkin bisa berisiko bagi kesehatan Anda maupun janin. Jika perlu periksakan diri Anda ke dokter.

10. Kurangi porsi aktivitas yang membutuhkan energi ekstra, misalnya aktivitas di lapangan atau pikiran yang berat-berat. Sedapat mungkin hindari stres dan buang jauh kebiasaan/dorongan untuk marah-marah.

 

Tips yang lain untuk Anda : Menu Sahur Dan Buka Puasa Sehat dan Pola Makan Sehat Menyambut Bulan Ramadhan